Tusuk Gigi Bisa Menyebabkan Penyakit Berbahaya

Kalian pasti sering sekali mengkorek-korek gigi ketika sesudah makan dikarenakan ada sesuatu yang tersangkut di gigi anda? tahukah kalian mengorek gigi dapat menyebabkan penyakit yang menyeramkan? berikut ulasannya.

Anda harus berhati-hati saat mengorek gigi dengan menggunakan tusuk gigi, hal ini dikarenakan kita tidak mengetahui tusuk gigi tersebut dalam keadaan bersih atau sudah terkontaminasi oleh bakteri. Banyak kasus dari sering menusuk gigi bisa menyebabkan penyakit Abses Mandibula.

Jika anda mempunyai kebiasan menusuk gigi anda sehabis makan maka jangan dilakukan lagi, ketika sehabis makan terdapat kotoran yang menempel di gigi anda bisa menggosok gigi anda. Upayakan ketika menusuk gigi bersihkan terlebih dahulu tusuk gigi yang anda ingin gunakan, jangan sesekali menggunakan jarum atau benda-benda yang tajam karena tingkat resiko terkena infeksi lebih besar.

ini adalah contoh orang yang suka membersihkan gigi sehabis makan menggunakan tusuk gigi yang tidak bersih :

Read More

Makanan Kaleng Bisa Menyebabkan Keracunan, Benarkah?

Ketika anda ingin makan-makanan yang terkemas dalam kaleng maka telitilah untuk melihat masa kadaluarsa sebelum mengkonsumsi makanan tersebut. Ini dikarenakan didalam makanan kaleng yang masa kadaluarsa nya telah lewat terdapat bakteri yang hidup secara anaerob yaitu ditempat yang tidak ada udaranya. Bakteri yang bernama Clostridium Botulinum ini memiliki racun Eksotosin/Neurotoksin yang sangat berbahaya jika terdapat didalam tubuh yang bisa menyebabkan keracunan. Bukan cuma masa habis kadaluarsa pada makanan tersebut, bisa juga terjadi keracunan ketika makanan kaleng yang diolah secara tidak sempurna pada pabriknya.

Tanda dan gejalanya :

1. Masa laten 8 jam- 8 hari
2. Muntah
3. Lemah
4. Gangguan penglihatan
5. Refleksi pupil tidak ada
6. Dalam keracunan bakteri ini tidak ada tanda gangguan pencernaan dan kesadaran

Penanganan :

1. Netralisasi dengan cairan
2. Upayakan muntah dengan memberikan Na Bicarbonate
3. Kuras lambung
4. Antidot ABS dosis 1 vial setiap 4 jam

Read More

Penanganan Ketika Terkena Luka Bakar Kimia

Luka bakar bisa disebabkan langsung dengan zat kimia yang bersifat asam, basa, atau hasil pengolahan minyak. Zat yang bersifat basa kuat lebih berbahaya dari zat yang bersifat asam karena zat yang bersifat basa dapat menembus bagian dalam jaringan.

Untuk mengetahui berat ringannya luka tergantung dari lamanya waktu kontak, konsentrasi dan jumlahnya. Apabila menemukan penderita yang terkena zat kimia sebaiknya melakukan :

1. Selalu menjaga diri dan berhati-hati

2. Jika zat kimia bersifat cair, langsung cuci bagian yang terkena bahan kimia dengan air mengalir.

3. Zat kimia yang bersifat asam cuci dengan air mengalir selama 30 menit, apabila terkena zat kimia yang bersifat basah lakukan pencucian dengan air mengalir dengan waktu lebih dari 30 menit.

4. Pada luka bakar alkali yang mengenai mata diperlukan irigasi terus menerus selama 8 jam pertama melalui kanul/selang kecil yang dipasang pada sulkus palpebrae.

5. Apabila zat yang bersifat bubuk maka sapu bersih dulu serbuk yang mengenai bagian tubuh lalu cuci dengan air mengalir. 

Read More

Mencium Anjing Terdapat Bakteri yang Berbahaya

Capnocytophaga Canimorsus merupakan bakteri berbahaya dengan penularan gigitan atau cakaran dari anjing dan kucing, namun akhir-akhir ini penularan bakteri ini ketika majikan mencium anjing peliharaannya yang air liur nya sudah terinfeksi oleh bakteri C.canimorsus.

Tanda gejala yang dialami ketika terinfeksi bakteri C. canimorus yaitu
1. Sakit kepala yang hebat
2. Demam tinggi
3. Menggigil
4. Diare
5. Dan bisa mengalami gagal ginjal tiba-tiba

Jika ingin mengetahui ketika terinfeksi bakteri ini atau tidak dilakukan dengan tes darah atau tes lab. Berhati-hatilah dengan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, jangan sesekali mencium atau menjilat mulut anjing walaupun anda sangat menyayanginya.
Anti bodi yang menurun sangat mudah terkena infeksi bakteri ini terutama untuk orang tua lanjut usia.

Read More

Tips Mengetahui Tanda Kadaluwarsa Kosmetik

Banyak wanita ketika membeli kosmetik membuang kotaknya, padahal dikotak kosmetik tertera tanggal kadaluwarsa produk tersebut dan itu menyebabkan sering kali wanita tidak mengetahui kapan produk kosmetiknya masih layak pakai atau tidak. Jika lewat dari tanggal kadaluwarsa produk kosmetik bisa menyebabkan penyakit kulit yang mengerikan.

Berikut cara mengetahui tanda kadaluwarsa kosmetik anda :

1. Lipstik
Cara mengetahui kadaluwarsa lipstik sangatlah mudah, ketika aroma nya tercium seperti bau alkohol atau berbau yang tidak sedap maka anda harus membuang kosmetik ini.

2. Concealer cair
Curigai ketika concealer berubah warna tampak orange atau warnanya menjadi terpisah dari kandungan air, jika iya maka sudah waktunya anda membuangnya.

3. Parfum
Ketika anda merasa parfum anda wanginya terasa berbeda dari pertama beli atau bau alkoholnya menjadi lebih manis maka anda harus membuang parfum anda ke tempat yang tepat.

4. Pensil mata
Ketika pensil mata anda berbau dan warnanya menjadi pudar atau berubah dan sulit untuk dipakai maka sebaiknya anda buang pensil mata karena sudah kadaluwarsa.

5. Maskara
Cara mengetahui maskara kadaluwarsa sangat gampang, jika maskara berbau bensin maka maskara anda sudah kadaluwarsa dan ganti maskara anda setiap 3 bulan sekali.

6. Eyeliner cair atau gel
Mengetahui ketika eyeliner cair kadaluwarsa dengan melihat eyeliner tersebut menggumpal atau kering dari ketika anda membelinya, biasanya hal itu dialami karena sudah ekpired

Read More

Waspada Penyakit Glaukoma

Glaukoma merupakan suatu kondisi gangguan penglihatan yang dapat menyebabkan kebutaan nomor 2 didunia setelah katarak, penyebab glaukoma adalah meningkatnya tekanan didalam mata bisa ditandai dengan meningkatnya produksi cairan mata yang berlebih.

glaukoma dibagi menjadi dua jenis yaitu ada glaukoma akut dan glaukoma kronis, pada glaukoma akut gejala berkembang dengan cepat sedangkan pada glaukoma kronis penderita hampir tidak merasakan apa-apa dikarenakan gejala berkembang secara perlahan. Jika glaukoma terjadi sejak bayi maka disebut dengan glaukoma konginetal.

Tanda gejala glaukoma meliputi :
1. nyeri pada bagian mata
2. pusing
3. mata memerah
4. mual dan muntah
5. pandangan samar
6. cairan mata yg berlebih

Jika anda mengalami tanda dan gejala diatas segera periksakan diri anda ke dokter, glaukoma
tidak dapat diobati tetapi dengan periksakan diri anda ke dokter untuk mengurangi tekanan didalam mata dan mencegah meluasnya kerusakan pada mata. Secara umum, glaukoma bisa ditangani dengan obat tetes mata, obat oral, terapi, serta prosedur operasi.

Read More